MAKALAH ACHMAD SOEBARDJO
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada zaman
sekarang ini, banyak definisi tentang siapa yang disebut dengan pahlawan.
Tergantung siapa yang mengartikannya dan berjasa apa orang tersebut. Pada
prinsipnya pahlawan bukanlah sebutan formal, karena siapapun bisa menjadi
pahlawan. Namun dalam konteks kelembagaan seperti negara kata pahlawan
merupakan penghargaan formal yang disepakati oleh komponen bangsa, yang
selanjutnya disahkan oleh pejabat politik yaitu presiden.
Sesuai dengan
era pembangunan dinegeri ini yang sedang berjalan dewasa ini , kiranya pula
satu keteladanan lebih berharga dari kepahlawanan itu sendiri, dengan kata lain
bahwa “teladan” lebih sesuai dari pada pahlawan, karena pada saat sekarang negara
lebih memerlukan mereka yang mau bekerja keras untuk membangun negaranya dan
keteladanan yang demikian patut untuk mendapat penghargaan.Memang kita sering
melihat dan mendengar dan membaca di Media massa berbagai bentuk pemberian
penghargaan yang tentunya juga bersifat keteladanan itu sendiri yang sering
dilaksanakan di istana Presiden, tapi gaung dari keteladan itu sendiri tidak
begitu ditanggap oleh generasi muda untuk diteladani, Kiranya ada sesuatu yang
kurang pas dihati para generasi muda yang masih cenderung konsumtif dan
hura-hura.
Kepahlawanan
tidak hanya didefinisikan dalam konteks tindakan tetapi pahlawan juga dapat
diartikan dalam ucapan, merubah seseorang dari perilaku yang negatif merupakan
bagian dari definisi tersebut. Termasuk mengatakan yang Haq itu Haq dan yang
Bathil itu Bathil meskipun perih adany. Itulah pahlawan sesungguhnya.
Salah satu
tokoh pahlawan nasional adalah Achmad Soebardjo yang penulis uraikan
pembahasannya dalam makalah ini.
KLIK LINK DOWNLOAD
Comments
Post a Comment