MAKALAH KERAJAAN ISLAM TERNATE TIDORE
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pembahasan mengenai kajian sejarah islam Indonesia mendapat porsi yang
besar, tetapi terlihat sekali bahwa ia belum termasuk dalam satu kesatuan
kajian sejarah peradaban islam. kalau empat kawasan budaya islam tersebut
termasuk dalam kajian sejarah peradaban dunia islam, maka Indonesia di bahas di
bagian tersendiri. Sejak 17 tahun sesudah rasulullah wafat, cengkeh adalah
salah satu rempah-rempah yang amat menarik hati sejak dari abad ke tujuh.
Maluku adalah tempat tumbuh sendirinya rempah-rempah yang berada di hutan dan
akhirnya ditanami oleh penduduk secara teratur. Di zaman dahulu kala mereka
masih menganut semacam agama syamman yang memuja roh nenek moyang. Sepintas
lalu kita akan menolak saja dongeng yang demikian. Tetapi jika kita berfikir
bahwasannya di dalam abad kesepuluh dan kesebelas itu sudah damai perniagaan
cengkeh ke Maluku itu oleh orang arab dan persi, tidaklah jauh kemungkinan
bahwa mereka telah datang kesana pada waktu itu.
Pada abad ke 14 Masehi, di Maluku Utara telah berdiri 4 kerajaan yaitu
Jailolo,Ternate, Tidore, dan Bacan. Masing-masing kerajaan dipimpin oleh
seorang kolano. Keempat kerajaan tersebut berasal dari satu keturunan, yaitu
Jafar Sadik, seorang bangsa Arab keturunan Nabi Muhammad saw. Kemajuan Ternate
membuat iri kerajaan lainnya. Beberapa kali keempat kerajaan tersebut terlibat
perang memperebutkan hegemoni rempah-rempah.
FILE LENGKAP KLIK DOWNLOAD
Comments
Post a Comment