Posts

Featured post

MAKALAH HIDROLOGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1    Latar belakang Hidrologi adalah ilmu yang berkaitan dengan air bumi, terjadinya, peredaran dan agihannya, sifat-sifat kimia dan fisiknya, dan reaksi dengan lingkungannya, termasuk hubungannya dengan mahluk-mahluk hidup (International glossary of Hidrologi, 1974).  Karena perkembangannya yang begitu cepat, hidrologi telah menjadi dasar dari pengelolaan sumberdaya-sumberdaya air rumah tangga yang merupakan pengembangan, agihan dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya air secara terencana.  Banyak proyek di dunia (rekayasa air, irigasi, pengendalian banjir, drainase, tenaga air dan lain-lain) dilakukan dengan terlebih dahulu mengadakan survey kondisi-kondisi hidrologi yang cukup. Salah satu planet dalam tata surya yang mempunyai kandungan air yang cukup banyak adalah bumi. Lapisan air yang menyelimuti bumi disebut hidrosfer. Hidrosfer merupkan lapisan yang terdapat dibagian luar bumi terdiri ata air laut, sungai, danau, air dalam tanah, dan resapan-respan.

MAKALAH BIOGRAFI SUTAN SYAHRIR

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya setelah melalui serangkaian perjuangan demi perjuangan baik secara kooperasi maupun non-kooperasi kepada Pemerintahan Belanda lalu Jepang yang menduduki Indonesia sejak 1942. Pada masa pendudukan Jepang ini, nama Sutan Sjahrir muncul sebagai pusat oposisi terhadap Jepang yang paling terkemuka. Sebagai seorang politikus yang berpengalaman perhitungan-perhitungan Sjahrir terutama bersifat taktis. Ia tidak pernah percaya bahwa Jepang dapat memenangkan peperangan, dan pada akhir bulan Juli dan Agustus ia mengetahui dari siaran-siaran sekutu bahwa jepang hampir ambruk. Ia percaya bahwa suatu prasyarat mutlak bagi pengakuan sekutu di kemudian hari adalah bahwa kemerdekaan harus dilihat sebagai suatu yang datang melalui perlawanan terhadap penguasa Jepang, bukan hadiah dari mereka. Sjahrir mengambil garis politik perjuangan bawah tanah antifasis, melakukan perluasan jaringan dan k

MAKALAH SITU PANJALU

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Indonesia adalah Negara yang memiliki keanekaragaman peninggalan sejarah. Peninggalan sejarah ini ini harus di lestarikan sebaik mungkin agar seluruh warga Indonesia dapat memanfaatkannya dengan baik untuk mengetahui sejarah zaman dahulu. Salah satu tempat wisata yang bersejarah khususnya di Provinsi Jawa Barat kabupaten Ciamis adalah Situ Panjalu. Situ Panjalu merupakan salah satu objek wisata kebanggaan Kabupaten Ciamis karena selain merupakan objek wisata juga disana terdapat nilai-nilai sejarah Kerajaan jaman dulu. Kegiatan Studi lapangan merupakan salah satu program dari sekolah untuk menambah wawasan serta ilmu pengetahuan, bukan hanya mendengarkan materi yang biasa dilakukan sibangku kelas, tapi kami dapat melihat, meraba sekaligus merasakan langsung ke objek tersebut. Selain itu juga kegiatan berwisata ini merupakan salah satu bentuk pembinaan siswa dalam Pendidikan Pendahuluan Bela Negara serta Kehidupan Berbangsa dan

MAKALAH TENTANG SHIDDIQ

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Siddiq merupakan hakikat kebaikan yang memiliki dimensi yang luas, karena mencakup segenap aspek keislaman. Hal ini tergambar dalam firman Allah SWT: “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan.Mereka itulah orang-orang yang benar imannya (yakni bersifat siddiq); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. ” (QS Al-Baqarah: 177)             Ayat ini digambarkan dimensi yang dicakupi oleh siddiq yaitu meliputi

MAKALAH TENTANG ZINA

BAB I PENDAHULUAN 1.1     Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini, banyak orang-orang yang potong kompas begitu saja. Mereka tidak ingin bekerja keras dan berusaha untuk suatu kebutuhan hidupnya. Banyak yang beranggapan bahwa “mencari yang haram saja susah setengah mati, apalagi yang halal”. Stetemen seperti ini tentunya bukan cuma asal ada atau muncul begitu saja tetapi ini berdasarkan fakta dilapangan yang kami anggap karena sulitnya lapangan kerja dengan kata lain sulitnya ekonomi. Syariat islam telah menyatakan bahwa suatu perbuatan dinyatakan sebagai kejahatan apabila perbuatan tersebut menyimpang dengan syariat itu sendiri serta bersebrangan dengan norma-norma yang berlaku di masyarkat. Meskipun perbuatan tersebut tidak mempunyai tujuan untuk merusak atau mengganggu terwujudnya ketertiban sosial dan merugikan masyarakat, telah ditentukan bahwa apabila seseorang melakukan suatu kejahatan maka ada ancaman baginya suatu hukuman atas perbuatannya, hukuman tersebut dib

MAKALAH HUBUNGAN AL QUR'AN DAN FISIKA

BAB I PENDAHULUAN A.   Latar belakang             Sejarah islam dari abad awal sampai kejayaannya takan bisa terpisah dari isi dan kandungan dalam Al- Qur’an semua sejarah masa lalu banyak kita jumpai.begitu pula dengan semua hal yang kita pelajari sekarang antara lain bentuk-bentuk peristiwa yang melatar belakangi ada nya ilmu-ilmu yang kita pelajari sekarang sangat beragam, di antaranya berupa: hasil pemikiran dari pakar-pakar tafsir Al-Qur’an, penelitian-penelitian kandungan dari ayat-ayat Al-Qur’an, dan masih banyak lagi yang belum kita ketahui. Al-qur’an adalah wahyu yang diturunkan Allah melalui perantara malaikat Jibril kepada nabi Muhammad SAW. Di dalam al-qur’an terdapat petunjuk bagi kehidupan umat manusia. Al-Quran merupakan sumber ilmu pengetahuan yang didalamnya terdapat ayat-ayat yang mengisyaratkan tentang perintah dan manfaat  terhadap pengembangan ilmu dan teknologi. Dalam hal ini manusia dituntut untuk mempelajari, merenungkan, memikirkan, menelaah, dan meng

MAKALAH KERAJAAN MATARAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerajaan Mataram Islam merupakan salah satu kerajaan islam terbersar yang ada ditanah air khususnya di pulau jawa. Kerajaan Mataram adalah kerajaan Islam terbesar di Jawa yang hingga kini masih mampu bertahan melewati masa-masa berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di Indonesia, walaupun dalam wujud yang berbeda dengan terbaginya kerajaan ini menjadi empat pemerintahan swa-praja, yaitu Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Puro Mangkunegaran dan Puro Pakualaman. Sebelumnya memang ada kerajaan-kerajaan Islam di Jawa (Tengah) yang lain yang mendahului, seperti Demak dan Pajang. Namun sejak runtuhnya dua kerajaan itu, Mataramlah yang hingga puluhan tahun tetap eksis dan memiliki banyak kisah dan mitos yang selalu menyertai perkembangannya. Paling tidak Mataram berkembang dengan diringi oleh mitos perebutan kekuasaan yang panjang. Karena itu informasi tentang kerajaan mataram islam tidak begitu sulit kita dapat karena himgga saat ini ker